PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Proses manufaktur dalam kerangka Input-Output. Masukanya berupa uang, SDM, waktu, manajemen, keahlian dan lain sebagainya, yang dikelompokan dalam struktur organisasi seperti terlihat pada Gambar 1-1. Dan menjadi keluaran yang kita sebut produk akhir yang diterima oleh pelanggan (customer).
Pengendalian produksi yang berperan adalah pada departemen ppic,purchasing, produksi dan marketing merupakan ujung tombak perusahaan, yang berperan dalam pengendalian produksi. Berkepentingan dengan peramalan atau perkiraan keluaran, penentuan input yang dibutuhkan, serta perencanaan dan penjadwalan pengolahan bahan baku berdasarkan urutan produksi atau konversi yang dibutuhkan.
Gambar 1-1: Struktur Organisasi di Perusahaan Manufaktur
Proses konversi dapat amat serdeharna namun dapat pula amat rumit. Aliran produk dapat berupa satuan yang kontinyu atau diskrit. Produk jadi dapat terdiri atas beberapa komponen yang didapatkan dari berbagai pemasok. Terdapat banyak hal yang mungkin terjadi dalam selama material mengalir keseluruh pabrik. Tetapi satu hal yang telah pasti: harus ada pengendalian terhadap segala proses konversi. Pada tempat inilah pengendalian produksi berperan.
Dalam suatu organisasi, pengendalian sdm, produksi berguna untuk meningkatkan efesiensi dan produktivitas. Definis produktivitas adalah rasio nilai barang dan jasa yang dihasilkan dibagi dengan nilai sumber daya yang digunakana dalam produksi, Jika mesin atau orang menganggur karena tidak ada pekerjaan, atau komponen menumpuk di gudang karena tidak tersedia mesin untuk mengolah komponen tersebut, maka hal ini berarti sumber daya yang dimiliki terbuang percuma. Peran pengendalian produksi adalah meminimasi pemborosan dengan mengkordiansikan ketersediaan tenaga kerja, peralatan dan bahan. Tak terhitung banyaknya kasus yang membuktikan bahwa persediaan dan kapasitas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan organisasi kehilangan sejumlah uang. Perbaikan produktivitas dapat dilakukan dengan meningkatkan rancangan dan tatacara kerja produksi sehingga menjadi lebih efesien. Produktivitas juga dapat ditingkatkan dengan pengendalian produksi yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment